Para Suami, Ini 7 Cara Mengatasi Istri yang Boros
Bagaimana cara mengatasi istri yang boros? Istri yang boros memang akan menjadi beban, apalagi jika penghasilan suami pas-pasan. Penghasilan yang seharusnya cukup menutupi seluruh kebutuhan keluarga akan terasa selalu tidak cukup. Kali ini Finansialku akan membahas cara cermat untuk mengatasi istri yang boros.
7 Cara Ampuh, Atasi Istri yang Boros
Istri biasanya menjadi tonggak utama untuk mengatur keuangan keluarga. Tetapi bagaimana jika istri Anda justru menjadi pemeran utama dalam menghancurkan keuangan keluarga? Tentu Anda tidak ingin kebutuhan rumah tangga sampai terbengkalai hanya karena sifat buruk istri yang terus menghambur-hamburkan uang. Sifat itu memang sulit untuk dihilangkan, tetapi tidak bisa dibiarkan begitu saja. Ada langkah-langkah yang bisa diusahakan untuk menghilangkan sifat boros dari istri Anda.
1 Bicarakan Permasalahan
Langkah pertama yang sangat penting dan harus dilakukan adalah membicarakan permasalahan yang terjadi. Terkadang istri mungkin tidak sadar bahwa kebiasaan borosnya adalah sifat yang buruk dan merugikan. Memang memberi nafkah istri adalah kewajiban seorang suami, tetapi jika sudah pada tahap yang berlebihan harus dihentikan. Bicaralah terbuka dengan istri Anda agar ia menyadari kesalahannya dan akhirnya bersedia untuk mulai mengatasi permasalahan tersebut. Jika istri saja tidak mengetahui apa kesalahannya, masalah tidak akan bisa dipecahkan.
Tinjau Ulang Tagihan Bulan Lalu
Menunjukkan tagihan bulan lalu adalah cara yang efektif untuk memberi tahu istri bahwa kebiasaannya sangat membebani Anda. Terkadang wanita tidak menyadari berapa banyak uang yang sudah ia keluarkan untuk berbelanja. Mungkin harga per barang yang dibayar tidak terlalu mahal, tetapi jika dijumlahkan angkanya akan membuat syok juga. Jumlahkan semua pengeluaran istri yang digunakan untuk hal-hal di luar kewajaran. Setelah menyadari jumlah yang sangat besar baru mungkin istri akan menyadari kesalahannya.
4 Perbanyak Frekuensi Pemberian Uang
Jika istri Anda biasa menerima uang bulanan dan menghabiskannya dengan tidak bijaksana, coba membagi anggaran tersebut dalam periode mingguan. Istri akan merasa memiliki banyak uang di awal bulan karena anggaran yang ada di tangan adalah untuk satu bulan. Padahal uang yang banyak tersebut seharusnya digunakan untuk kebutuhan satu bulan.
Komentar
Posting Komentar